Desain Arsitektur Rumah Mr. K

Pembagian Ruang

Lantai 1

• Dining room (1)
• Kitchen (1)
• Living room (1)
• Bathroom (1)
• Bedroom (1)
• Master Bedroom (1)
• master Bathroom (1)

Lantai 2

• Living Room (1)
• Bathroom (1)
• Bedroom (2)
• Mushola (1)

Rumah hunian berkonsep modern mampu diredesain menjadi konsep japandi. Pemahaman akan konsep desain disertakan dengan kebutuhan klien menjadi tantangan dalam proses desain. Artikel ini akan menjabarkan bagaimana proses desain menyatukan konsep desain permintaan klien sesuai dengan kebutuhannya hingga menjadi hasil yang baik.

Selama proses redesain, ditemukan tantangan dalam berbagai aspek. Pertama, mengubah tata ruang dimana juga dalam proses tersebut dilakukan pula penambahan ruang yang direncanakan membangun rumah menjadi rumah dua lantai. Kedua, penyesuaian dimensi ruang dengan kebutuhan ruang yang sesuai dengan kebudayaan rumah Jepang. Ketiga, bagaimana menciptakan suasana ruang yang sesuai dengan permintaan klien dengan eksisting yang ada.

Untuk menjawab tantangan tersebut, tim desain kami menerapkan pendekatan yang terstruktur. Tahap pertama adalah analisis mendalam terhadap kondisi bangunan yang ada. Kami melakukan survei menyeluruh untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan struktur bangunan. Tahap kedua adalah perencanaan desain. Kami mengusung konsep Japandi namun dengan material yang tersedia di lingkungan kita. Penggunaan material multiplek dengan finishing HPL dan spc menjadi pilihan utama. Penggunaan material multiplek dengan finishing HPL dinilai efektif menggantikan kayu solid yang menjadi material utama rumah Jepang. Multiplek dinilai kuat dan ekonomis, ditambah juga dengan finishing HPL memberi tampilan tekstur kayu yang halus dan bagus serta material yang resisten terhadap air. Sementara itu, untuk menunjang konsep lantai, menggunakan material SPC (Stone Polymer Composite). Material ini dikenal memiliki ketahanan yang kuat serta sifatnya yang resisten terhadap air. Tahap ketiga adalah pelaksanaan konstruksi. Proses renovasi dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan detail dan kualitas setiap pekerjaan.

Hasil redesain rumah ini sesuai dengan ekspektasi, sangat mengagumkan. Rumah yang awalnya tampak homogen dengan rumah sekitar kini mampu menjadi pembeda yang menarik. Fasad rumah terdapat pintu gerbang khas Jepang berwarna merah. Seperti di Kyoto misalnya yang memiliki ciri khas pintu gerbang beratap tradisional yang memisahkan antara jalan dan bagian dalam rumah.Masuk dalam rumah, tatanan ruang Jepang mulai terasa. Pemilihan material yang selaras dengan konsep Japandi memberi pengalaman yang berbeda sebelumnya. Aktivitas dalam ruang menyenangkan. Makan malam yang biasanya di atas meja kini di tatami. Ketertarikan klien terhadap kebudayaan Jepang terimplementasi dalam rumahnya.