Jasa Desain Interior – Rumah bukan hanya sekadar bangunan fisik sebagai tempat tinggal untuk berlindung dari panas dan hujan. Lebih dari itu, bangunan ini adalah tempat untuk membina keluarga yang bahagia. Tidak heran apabila banyak orang mengandalkan jasa desain interior dalam mewujudkan rumah impian. Tidak selalu mahal, berikut gambaran perhitungan harga jasa desain interior.

Biaya Jasa Desain Interior

1. Harga Desain Interior Per Meter Persegi

Banyak jasa desain interior yang memasang harga berdasarkan hitungan per meter persegi dari luas ruangan yang akan dibangun atau direnovasi. Secara umum, biayanya berkisar antara Rp. 200.000 ribu sampai Rp. 350.000 per meter persegi. Akan tetapi hal ini nantinya dipengaruhi pula oleh sertifikasi, pengalaman, maupun keinginan dari desainer terkait.

Sebab setiap jasa dapat mematok harga yang berbeda beda. Adapun estimasi biaya untuk desainer bersertifikasi dengan pengalaman 2 sampai 3 tahun bisa mencapai Rp. 150.000 hingga Rp. 1.000.000. Bahkan ada yang Rp. 1.500.000-Rp. 3.000.000 jika ingin interior didesain secara detail. Apabila budget terbatas, tidak ada salahnya menggunakan pemula dengan biaya mulai dari Rp. 50.000 saja per meter persegi.

2. Harga Desain Interior Gambar Per View

Selain mematok harga berdasarkan hitungan per meter persegi, harga jasa desain interior juga bisa didasarkan terhadap desain atau gambar yang dibuat. Jadi pihak jasa akan memberikan paket gambar mulai dari modeling+render, denah layout, 2D/3D interior, dan lainnya pada klien.

Adapun kisaran harga untuk paket gambar biasanya kurang lebih Rp. 750.000 per view atau per gambar. Biasanya konsumen banyak memilih biaya jasa seperti ini karena harganya yang dinilai masih terjangkau. Meski begitu, tentu biaya bisa lebih tinggi apabila desain yang diminta semakin kompleks. Jika budget minim, direkomendasikan untuk memilih gaya desain seperti scandinavian atau rumah minimalis.

3. Harga Desain Interior dengan Persentase

Berikutnya, ada juga pembayaran melalui persenan yang diambil dari total biaya produksi. Biasanya persentase yang digunakan sekitar 3% sampai 7% dari total biaya. Misalnya rumah anda memiliki luas 90m² dengan total biaya renovasinya kurang lebih Rp. 350 juta. Maka persentase biaya jasanya adalah 3% x Rp. 350.000.000 = Rp. 10.500.000.

Perhitungan harga jasa desain interior tersebut tentunya tidak selalu sama, karena bisa berubah ubah tergantung tingkat kerumitan desain serta jasa desainer yang dipilih. Mungkin untuk jasa pemula dengan desain minimalis berkonsep open space, anda masih bisa memperoleh harga seperti itu. Namun semakin berpengalaman dan terkenal desainer, kenaikan persentasenya bisa mencapai 10%.

4. Harga Desain Interior dengan Biaya Per Jam

Semakin berkembangnya teknologi, kehidupan masyarakat pun banyak mengalami perubahan. Termasuk jasa desain interior, yang mana kini muncul dengan menawarkan konsultasi sekaligus pemakaian jasa secara online. Biasanya biayanya dipatok per jam atau per konsultasi tersebut.

Karena tidak ribet harus keluar rumah, banyak orang yang tertarik untuk menggunakan jasa desain interior seperti ini. Menariknya lagi, harga jasa desain interior tersebut terbilang cukup terjangkau. Ditambah beberapa keunggulan lain seperti konsultasi online bisa dilakukan di telepon atau video call, dokumen yang diberikan berbentuk digital, pembuatan rencana penempatan furniture, dan lain sebagainya.

Alasan jasa desain interior mahal

Jasa desain interior mungkin terlihat mahal bagi sebagian orang, terutama jika dibandingkan dengan biaya untuk melakukan desain sendiri atau meminta bantuan teman. Namun, sebenarnya ada beberapa alasan mengapa jasa desain interior bisa terlihat mahal, dan berikut ini adalah beberapa diantaranya:

1.Profesionalisme

Jasa desain interior profesional memiliki keahlian dan pengalaman dalam merancang ruangan yang efisien dan estetis. Mereka mampu memberikan solusi terbaik untuk masalah desain yang kompleks, dan memastikan bahwa setiap detail telah diperhitungkan dengan baik. Hal ini membutuhkan waktu, upaya, dan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan melakukan desain secara mandiri.

2.Kualitas bahan

Jasa desain interior biasanya memiliki akses ke berbagai macam bahan dan furnitur berkualitas tinggi. Mereka juga tahu cara memilih bahan yang cocok untuk setiap proyek, serta memiliki jaringan dengan supplier yang dapat memberikan harga yang lebih baik. Hal ini bisa menjadikan biaya desain interior menjadi lebih tinggi.

3.Proses desain yang lengkap

Jasa desain interior biasanya melalui tahap-tahap desain yang kompleks, seperti survey lokasi, analisis ruang, membuat konsep desain, membuat gambar teknis, serta pengawasan dan pengendalian proyek. Setiap tahap membutuhkan waktu dan upaya yang signifikan, sehingga biaya pun meningkat.

4.Jaminan kualitas

Jasa desain interior biasanya memberikan jaminan kualitas atas pekerjaan yang mereka lakukan, dan siap untuk memperbaiki segala kesalahan yang terjadi. Hal ini bisa memberikan rasa aman dan kepercayaan pada klien, namun juga meningkatkan biaya proyek.

5.Nilai tambah

Dalam banyak kasus, jasa desain interior dapat memberikan nilai tambah pada properti, seperti meningkatkan nilai jual atau menambah kenyamanan hunian. Hal ini bisa memberikan keuntungan finansial yang jauh lebih besar di masa depan, namun membutuhkan biaya yang lebih besar di awal.

Demikian gambaran perhitungan biaya jasa desain interior. Namun perlu dipahami bahwa patokan tarif yang ditampilkan di atas hanya perkiraan saja. Sebab setiap jasa dapat menentukan harga yang berbeda beda. Dalam hal ini, sebaiknya anda tidak hanya tergiur harga murah. Melainkan pertimbangan apa yang akan didapatkan dari harga yang harus dibayar tersebut.

Untuk melihat hasil portofolio kami silakan klik disini

Hubungi kami :