Mengapa Kita Perlu Jasa Arsitek Untuk Desain Rumah?

desain rumah

Share :

Alasan Kenapa Desain Rumah Harus Menggunakan Jasa Arsitek

jasa arsitek
Photo by Daniel McCullough

Masih banyak orang yang enggan menggunakan jasa desain rumah arsitek karena beberapa alasan. Alasan utama dari hal tersebut adalah anggapan tentang biaya jasa arsitek yang perlu dikeluarkan untuk membayar arsitek begitu mahal. Selain itu stereotip orang terhadap keindahan dan estetika bangunan masih cukup buruk sehingga banyak orang yang merasa menggunakan jasa arsitek adalah pemborosan. Padahal jika Anda mempelajari dan memahami tugas seorang arsitek dengan detail, Anda pasti akan lebih memilih menggunakan jasa arsitek dibanding hanya menggunakan jasa mandor biasa. Karena selain keindahan bangunan, seorang arsitek juga memikirkan banyak hal yang tidak diketahui orang awam. Mulai dari memperhatikan kesehatan rumah, kecocokan dengan penghuni, hingga efisiensi biaya pembuatan rumah yang perlu dikeluarkan.

Membangun suatu bangunan, baik itu bangunan skala kecil seperti pos satpam, bukanlah suatu hal yang sederhana. Ada banyak hal yang perlu dipikirkan. Pertama, berapakah luasnya? Pertanyaan ini menimbulkan pertanyaan balik? Ada berapa satpam yang akan berjaga di pos tersebut? Satu atau dua atau tiga? Berapa lama dia akan “berjaga” di situ? Apakah dia akan duduk di sana selama beberapa jam atau dia akan berdiri dan mondar-mandir untuk berpatroli? Akankah ada fasilitas yang akan ditaruh di sana seperti misalnya meja untuk mencatat sesuatu; sebuah atau dua buah kursi; televisi, lemari kecil untuk peralatan keamanan, dll.

Lalu, setelah diketahui kapasitas yang diinginkan, tentu pertanyaannya adalah, “berapa besar luas ruangan ideal untuk satu orang satpam?” Sesungguhnya, ada satu bidang ilmu sendiri yang mempelajari luas dan ukuran ruang ideal untuk orang bekerja yang disebut ergonomi. Ilmu ini membahas bahkan sampai hal mendetail seperti berapa jarak ideal pandangan manusia ketika duduk terhadap layar komputer yang dipakainya bekerja. Jarak-jarak “ideal” ini dianggap sebagai jarak terbaik yang dapat menjamin kenyamanan manusia tersebut. Hal-hal seperti ini tentunya tidak dipelajari oleh semua orang. Inilah yang dipelajari oleh arsitek dan desainer interior sepanjang masa kuliahnya.

Kembali lagi ke pos satpam, pembahasan kita baru pada pembahasan “berapa luasnya?”, belum berapa tingginya, bagaimana pondasinya, bagaimana orientasi bangunannya (mau menghadap ke arah mana pos satpamnya), apa materialnya (material pondasi, lantai, dinding, atap, jendela, pintu, dll), dan beberapa aspek lainnya yang perlu dipikirkan secara matang.

Hal sesederhana membangun sebuah pos satpam, bila dijabarkan satu per satu, ternyata tidak sesederhana yang kita pikirkan. Itu baru pos satpam, belum rumah, atau bahkan gedung bertingkat 50 lantai. Bayangkan betapa banyaknya hal yang perlu dipikirkan. Itulah sebabnya, menjadi arsitek bukan hal yang mudah. Kuliahnya panjang dan setelah lulus pun belum bisa langsung berpraktik. Mereka harus magang atau belajar dulu dari arsitek-arsitek senior sebelum akhirnya bisa berpraktik sendiri.

Keahlian inilah yang kita perlukan dari arsitek. Karena keahlian ini didapatkan dengan tidak mudah (perlu perjuangan panjang, melalui berjam-jam begadang dan terjun ke lapangan), tidak heran bahwa semakin senior seorang arsitek, harga jasa arsitek pun semakin mahal. Akan tetapi, mahalnya biaya jasa itu tentu sepadan dengan hasil yang pada akhirnya diwujudnyatakan. Karya-karya arsitek ternama biasanya menghasilkan sebuah bangunan yang berkualitas tinggi, mempunyai “value” yang unik yang tidak terpikirkan oleh banyak orang lain.

desain rumah 2 lantai
Foto : Fasad Rumah Wisnu & Ndari. Sumber

Contohnya adalah yang dialami Wisnu dan Ndari, sebagaimana yang diceritakan oleh sang arsitek, di halaman Archdaily. Pada awalnya, mereka hanya tinggal di rumah tipe 36/72 yang sangat kecil. Perlahan-lahan mereka membeli tanah di belakang rumah mereka, hingga mendapatkan total 250 m2. Mereka bukan orang kaya, tetapi mereka ingin merenovasi rumahnya menjadi lebih baik di lahan yang tidak besar tersebut. Ternyata, arsitek bukan hanya untuk kalangan atas dan membuat rumah menjadi mahal. Arsitek pun dapat membantu kliennya mendesain rumah untuk menghemat biaya.

Singkat cerita, sang Arsitek mendesain sebuah rumah yang sederhana, namun berfungsi dan berparas sangat baik sehingga begitu sering ditampilkan dan dibahas dalam berbagai website baik dalam arsitektur nasional maupun internasional. Mungkin awalnya Wisnu dan Ndari sebagai pemilik rumah tidak pernah menyangka bahwa rumah mungil mereka bakal mendunia. Namun, melalui sebuah kolaborasi yang baik dengan arsiteknya, mereka dapat membangun sebuah rumah yang tidak hanya nyaman bagi mereka, tetapi juga dapat menginspirasi banyak orang. Kisah Wisnu dan Ndari ini dapat dijadikan salah satu alasan mengapa kita perlu arsitek.

rumah modern minimalis
Foto Halaman Belakang Rumah Wisnu & Ndari. Sumber
desain rumah
Foto Diagram Aksonometri Rumah Wisnu & Ndari. Sumber

Untuk melihat hasil portofolio kami silakan klik disini

Gambar Rumah Online | Design & Build

Saatnya bangun rumah impianmu sekarang

Share :

Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa desain khususnya desain untuk bangunan mencakupi interior, arsitektur, hingga realisasi desain menjadi bangunan asli. Kami berdomisili di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia.